Metode sunat – Mempunyai anak laki-laki berarti siap mendampingi (dan membujuk) anaknya untuk disunat. Sunat atau tindakan menghilangkan kulit penutup kepala penis umum dilakukan di Indonesia sebelum anak memasuki masa pubertas.
Bisa jadi, anak Anda tidak akan tega untuk merasakannya, apalagi jika yang Anda bayangkan adalah teknik sunat saat Anda masih duduk di bangku sekolah dasar. Kini, metode sunat sudah banyak mengalami kemajuan, dengan durasi tindakan yang lebih singkat, pemulihan yang lebih cepat, dan tentunya rasa sakit yang minimal.
Sebelum membahas berbagai metode sunat yang ada saat ini, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara-cara sunat yang banyak digunakan sebagai bahan perbandingan.
Sunat tradisional dilakukan dengan cara meregangkan kulup atau kulit penutup kepala penis kemudian dipotong tanpa bius menggunakan pisau, silet, atau bambu tajam yang sudah disterilkan.
Untuk meminimalisir rasa sakit, sunat dilakukan dalam satu kali sayatan. Namun, metode sunat tradisional berisiko memotong saraf pada penis dan menyebabkan pendarahan.
Bagaimana dengan sekarang? Ada beberapa cara yang bisa Anda pilih, seperti:
1. Metode konvensional
Langkah pertama, kulup dipotong melingkar dengan pisau bedah. Kemudian, sayatan pada kulit penis tersebut dijahit. Cara ini memakan waktu minimal setengah jam sedangkan proses penyembuhannya memakan waktu antara 7 hingga 10 hari.
Kelebihan:
- Biaya lebih murah.
- Relatif mudah dilakukan.
- Cocok untuk anak-anak yang masih remaja atau dewasa.
Kekurangan:
- Proses tindakannya lebih lama.
- Rasa sakitnya lebih terasa.
- Luka yang lebih besar.
- Risiko pendarahan lebih tinggi.
- Masa pemulihan lebih lama.
2. Metode kauterisasi
Metode kauterisasi sunat anak (sering disebut metode laser meski tidak menggunakan laser) dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kauter elektrik. Alat berbentuk sabit dengan gagang pistol atau pulpen ini memiliki sejenis benang logam yang dapat menghantarkan listrik.
Listrik akan memanaskan benang hingga dapat berfungsi seperti pisau. Dengan panas dari kauter, proses pemotongan kulup dapat dilakukan dengan cepat (15-30 menit), minim jahitan, minim pendarahan. Namun, risiko terpotongnya kepala penis secara tidak sengaja tetap ada.
Kelebihan:
- Prosesnya lebih cepat dan tidak terlalu menyakitkan.
- Perdarahan minimal.
- Luka yang lebih kecil.
- Risiko infeksi yang lebih rendah.
- Masa pemulihan lebih cepat
Kekurangan:
- Biaya lebih mahal.
3. Metode Penjepit
Metode sunat yang cukup populer saat ini adalah metode klem yang diklaim minim rasa sakit, tanpa jahitan anak bisa langsung beraktivitas kembali. Alat yang digunakan berupa tabung plastik yang disebut penjepit, yang diameternya disesuaikan dengan ukuran penis anak.
Caranya, penjepit dipasang pada kepala penis setelah sebelumnya disuntik obat bius lokal atau mengoleskan krim anestesi. Kemudian, kulup dijepit dan dibuat sayatan melingkar pada kulup menggunakan pisau bedah lalu diangkat. Proses ini hanya membutuhkan waktu 7-10 menit.
Setelah proses sunat, klem tidak dilepas sampai luka operasi mengering yaitu sekitar 5 hari. Luka sunat juga bisa terkena air sehingga tidak mengganggu proses buang air kecil. Kekurangannya adalah biayanya yang cukup mahal.
Selain itu, anak mungkin merasa tidak nyaman dengan klem yang selalu terpasang, dan juga takut harus kembali ke klinik untuk melepas klem.
Kelebihan:
- Prosesnya cepat, sekitar 7-10 menit dan minim rasa sakit.
- Perdarahan minimal.
- Luka kecil.
- Risiko infeksi yang lebih rendah.
- Masa pemulihan lebih cepat.
Kekurangan:
- Biayanya lebih mahal dibandingkan sunat konvensional.
4. Metode Stapler
Sama seperti metode klem, sunat stapler juga minim pendarahan, tindakan cepat, pemulihan singkat, namun tetap melalui bius terlebih dahulu. Alat yang digunakan berbentuk seperti pistol dan bekerja dengan menggabungkan proses pemotongan dan penjahitan.
Caranya adalah dengan melindungi kepala penis dengan alat berbentuk lonceng terlebih dahulu. Kemudian kulup diregangkan ke atas dan diikat, dilanjutkan dengan penempatan stapler dan mengencangkan sejenis baut agar stapler tetap pada posisinya.
Setelah itu, pelatuk akan ditarik dan ditahan selama 30 detik hingga 1 menit, artinya proses pemotongan kulup dan penjahitan luka dengan stapler kuku sedang berlangsung. Setelah proses selesai, bekas luka akan ditutup dengan lapisan tipis silikon yang diikat erat dengan stapler kuku.
Dengan cara ini, hasil potongannya jauh lebih rapi dibandingkan cara lainnya dan bisa dilakukan pada orang dewasa.
Nah, sekarang Anda sudah cukup mengetahui informasi mengenai teknologi terkini metode sunat. Sesuaikan dengan budget Anda, ketersediaan fasilitas di kota Anda, dan sebagainya.
Khawatir pada biaya tindakan sunat di faskes terpercaya? CareNow memahami kekhawatiran Anda dan menawarkan solusi pembayaran tindakan yang mudah. Dengan lebih dari 650 faskes, kami menyediakan opsi cicilan dengan bunga mulai dari 0%. CareNow hadir untuk membantu memudahkan pembayaran biaya perawatan, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam perawatan kesehatan di faskes terpercaya di seluruh Indonesia.